Selasa, 02 Mei 2017

Die and Life , it's Me









Warga di desa pedalaman Haiti boleh jadi punya bukti zombie benar-benar ada.

Pada suatu pagi di bulan Oktober tahun 1930-an, sejumlah warga desa kaget bukan kepalang dan berlarian ketakutan ketika melihat seorang perempuan telanjang muncul di tengah-tengah desa. Matanya terlihat kosong, suaranya serak dan berat.

Pada 1907, warga desa menghadiri pemakan seorang gadis bernama Felicia Felix-Mentor. Setelah beberapa tahun dia bangkit dari kubur dan membuat warga tunggang-langgang.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (3/11), sejarah mencatat, seorang jurnalis asal Amerika Serikat bernama William Seabrook pernah mendengar kisah tentang dukun di Haiti yang punya ramuan khusus untuk membuat orang mati suri.

Setelah mereka dikubur, dukun itu kemudian membangunkan si 'mayat' tapi dalam keadaan seperti orang linglung.

Seabrook sengaja mengunjungi Haiti pada 1920-an untuk menyelidiki soal keyakinan vodoo yang dibawa ke kawasan Karibia oleh budak Afrika.

"Mereka menciptakan pelayan zombie atau budak," tulis Seabrook. "Biasanya ini untuk perbuatan jahat, tapi sering juga untuk membantu pekerjaan di ladang atau perkebunan."

Negara Haiti selama ini melarang praktik 'Zombifikasi'.

Pada suatu malam Seabrook pernah diajak ke perkebunan gula untuk melihat tiga zombie sedang bekerja.

"Mereka bergerak seperti orang kaku (mirip robot). Mata mereka mengerikan. Saya tak pernah membayangkan yang seperti itu," tulis Seabrook. "Mata mereka seperti mata orang mati, tidak buta, tapi terbeliak."

Seabrok menulis kisahnya itu dalam sebuah buku dan pada 1932 menginspirasi film White Zombie. Hingga kini segala hal tentang zombie sudah menjadi bagian dari industri hiburan bernilai jutaan dolar Amerika.

0 komentar

Posting Komentar